Sabtu, 01-11-2025
  • Website Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan Sahabat
  • Website Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan Sahabat

Olimpiade Pendidikan Pancasila Tanamkan Semangat Nasionalisme di Kalangan Pelajar

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Banyumas – Semangat kebangsaan dan nilai-nilai luhur Pancasila kembali digaungkan melalui ajang Olimpiade Pendidikan Pancasila yang digelar di SMK Telkom Purwokerto pada Senin, 20 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelajar jenjang SMP dan MTs sederajat se-Kabupaten Banyumas yang antusias menunjukkan pengetahuan serta penghayatan mereka terhadap nilai-nilai Pancasila.

Dalam kompetisi tersebut, SMP Negeri 3 Pekuncen turut ambil bagian dengan mengirimkan tiga siswa terbaiknya, yakni Sela Regina Putri dari kelas 9C, Sifa Nur Kanaya dari kelas 9D, dan Vera Artika dari kelas 7B. Ketiganya berhasil menunjukkan kemampuan terbaik dan menorehkan hasil membanggakan dengan meraih peringkat ke-25 dari total 94 peserta yang berkompetisi.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. H. Joko Wiyono. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. “Penanaman nilai-nilai Pancasila sangat penting pada generasi muda, khususnya pelajar. Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme sejak dini,” ujarnya di hadapan peserta dan pendamping.

Menurut Joko Wiyono, di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, nilai-nilai kebangsaan harus tetap dijaga agar tidak terkikis oleh pengaruh luar. Ia juga mengapresiasi semangat para peserta yang tidak hanya mengandalkan kemampuan akademis, tetapi juga memperlihatkan sikap dan karakter sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. “Pelajar adalah penerus bangsa. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter dan cinta tanah air,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila Kabupaten Banyumas, Haryanto, S.Pd., yang hadir sebagai narasumber, menegaskan bahwa kegiatan seperti Olimpiade Pendidikan Pancasila bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana pembentukan karakter peserta didik. “Penerapan atau kristalisasi nilai-nilai Pancasila membentuk karakter yang baik. Anak-anak tidak hanya diajarkan untuk mengetahui, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Haryanto.

Ia menambahkan, nilai-nilai Pancasila yang meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial harus menjadi pedoman bagi generasi muda dalam bersikap dan bertindak. Melalui kegiatan seperti ini, para pelajar diharapkan mampu memahami makna Pancasila secara lebih mendalam, tidak hanya sebagai hafalan, tetapi juga sebagai dasar moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Haryanto juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para guru dan peserta yang berpartisipasi dalam olimpiade tersebut. Ia menilai, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dunia pendidikan dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai kebangsaan. “Kegiatan ini sangat bagus bagi generasi muda, khususnya pelajar, karena dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta membentuk generasi yang tidak kehilangan jati dirinya di era perkembangan zaman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak boleh sekadar menjadi simbol atau seremonial belaka. Menurutnya, Pancasila harus hidup dan diterapkan dalam kehidupan nyata. “Kita harus memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila masih tetap ada dan dipraktikkan dalam kehidupan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik guru, orang tua, maupun masyarakat,” tegasnya.

Di sisi lain, para peserta yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapat banyak pengalaman berharga. Selain menambah wawasan tentang Pancasila, mereka juga belajar bekerja sama, berpikir kritis, dan menghargai perbedaan. Sela Regina Putri, salah satu peserta dari SMP Negeri 3 Pekuncen, menyatakan rasa bangganya bisa mewakili sekolah. “Kami senang bisa ikut berpartisipasi. Meskipun belum meraih juara utama, kami mendapat banyak pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga persatuan dan menghargai perbedaan,” ujarnya dengan semangat.

Kegiatan Olimpiade Pendidikan Pancasila ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat karakter bangsa melalui dunia pendidikan. Tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai upaya menanamkan semangat kebangsaan, meneguhkan identitas nasional, dan mengokohkan peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang berintegritas.

Melalui kegiatan semacam ini, pendidikan Pancasila bukan lagi dianggap sekadar pelajaran formal di sekolah, melainkan sebagai fondasi moral yang menuntun perilaku generasi muda. Dengan semangat tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas bersama MGMP Pendidikan Pancasila berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang agar nilai-nilai luhur bangsa tetap hidup dan tertanam kuat di hati para pelajar Indonesia.

Penulis : Humas SMP Negeri 3 Pekuncen

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan