Sabtu, 26-04-2025
  • Selamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan Sirodjuddin
  • Selamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan SirodjuddinSelamat datang di website Ardan Sirodjuddin

Rahasia Membangun Sekolah Juara

Aktif mulai-
Jabatan Buku Manajemen Mengelola Sekolah
Status Terbit
Jenis Kelamin
T.T.L-, -
Agama
NIK
NIP
NUPTK

Profil Singkat

Buku ini adalah dokumentasi perjalanan transformasi SMKN 10 Semarang sejak Januari 2022. Saat pertama kali memimpin sekolah ini, tantangan besar langsung menghadang, mulai dari masalah tawuran pelajar yang telah berlangsung puluhan tahun, hingga citra negatif di masyarakat. Banyak orang tua enggan mendaftarkan anaknya ke sekolah ini, yang sering dianggap sebagai pilihan terakhir. Kondisi ini diperburuk oleh rendahnya mutu lulusan, membuat SMKN 10 sulit bersaing dengan sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut. Sebagai seorang kepala sekolah, saya menyadari bahwa perubahan tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi saya yakin bahwa setiap masalah pasti memiliki solusi jika kita memiliki tekad dan strategi yang tepat.

Tak hanya itu, sekolah ini juga menghadapi banjir tahunan yang merusak fasilitas dan mengganggu proses belajar. Setiap musim hujan, ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan terendam air, membuat aktivitas belajar mengajar terhambat. Masalah internal turut menjadi penghambat, dengan guru dan karyawan yang terjebak dalam pola pikir statis, atau fixed mindset, sehingga perubahan terasa sulit diwujudkan. Namun, saya percaya bahwa perubahan harus dimulai dari dalam. Dengan pendekatan yang humanis dan kolaboratif, saya berusaha membangun kesadaran bersama bahwa transformasi hanya bisa terjadi jika semua pihak bersedia keluar dari zona nyaman dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

Meski begitu, saya percaya setiap masalah memiliki solusi. Dengan strategi yang terencana, kerja keras, dan kolaborasi seluruh elemen sekolah, perlahan SMKN 10 Semarang mulai bertransformasi. Kami memulai dengan memperbaiki citra sekolah melalui program-program yang melibatkan masyarakat, seperti kegiatan sosial dan pelatihan keterampilan bagi warga sekitar. Kami juga membangun sistem pendampingan bagi siswa untuk mengurangi kasus tawuran dan meningkatkan kedisiplinan. Selain itu, kami berupaya mengatasi masalah banjir dengan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memperbaiki drainase dan menata lingkungan sekolah agar lebih tahan terhadap bencana.

Buku ini adalah refleksi dari perjuangan bersama untuk mengubah sekolah ini menjadi kebanggaan bagi siswa, guru, dan masyarakat. Di dalamnya, saya membagikan langkah-langkah konkret yang kami ambil, tantangan yang kami hadapi, serta pelajaran berharga yang kami petik selama proses transformasi ini. Buku ini tidak hanya ditujukan untuk para pendidik dan kepala sekolah, tetapi juga untuk siapa pun yang peduli terhadap kemajuan pendidikan. Melalui kisah nyata ini, saya berharap pembaca dapat menemukan inspirasi dan strategi yang dapat diterapkan di lingkungan mereka masing-masing.

Akhir kata, buku ini adalah bukti bahwa tidak ada tantangan yang terlalu besar jika kita memiliki komitmen, kerja sama, dan keyakinan bahwa perubahan itu mungkin. SMKN 10 Semarang yang dahulu dipandang sebelah mata, kini mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan. Semoga kisah ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berjuang menciptakan pendidikan yang lebih baik, karena setiap anak berhak mendapatkan sekolah yang membanggakan dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang cerah. Selamat membaca, dan mari bersama-sama membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.

 

Bapak dan Ibu yang tertarik Ebook di atas, silahkan bisa kirim biaya transfer sebesar Rp. 30.000 ke :
Nomer rekening : 0551123060
Atas nama : Ardan Sirojuddin
Bank : BNI Cabang Undip
Silahkan kirim bukti transfer ke nomer WA 081390220602

Pendidikan

Belum ada data

Pekerjaan

Belum ada data