Anugerah Guru Prima (AGP) merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada guru dan kepala sekolah berprestasi yang dinilai memiliki inovasi serta praktik pembelajaran unggul. Penghargaan ini rutin diselenggarakan di tingkat nasional dan daerah sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mendorong para guru agar terus meningkatkan kompetensi profesional, menumbuhkan semangat inovasi, serta memperkuat kesejahteraan pendidik di Indonesia.
Bagi Ardan Sirodjuddin, penghargaan ini bukan hanya bentuk pengakuan atas kinerja pribadi, melainkan hasil kerja bersama seluruh keluarga besar SMKN 10 Semarang. “Prestasi ini saya persembahkan untuk seluruh guru, tenaga kependidikan, siswa, serta orang tua yang selalu mendukung setiap langkah inovasi kami. Keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi dan semangat belajar bersama,” ungkap Ardan dengan penuh rasa syukur.
Selama memimpin, Ardan dikenal sebagai sosok kepala sekolah yang visioner dan inovatif. Di bawah kepemimpinannya, SMKN 10 Semarang terus mengembangkan berbagai program unggulan seperti Komunitas Belajar (KomBel), Program Kawal Bekerja, Kawal Kuliah, dan Kawal Wirausaha, serta Gerakan Guru Menulis. Ia juga aktif mendorong kolaborasi dengan dunia industri dan lembaga pendidikan lain untuk memperluas dampak positif sekolah sebagai SMK Pusat Keunggulan.
Ucapan selamat dan rasa bangga datang dari berbagai pihak. Muhammad Yunan Setyawan, salah satu guru SMK Negeri 10 Semarang, menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, kami sangat bangga atas raihan Pak Ardan. Beliau selalu menjadi inspirasi bagi kami untuk terus mengembangkan potensi diri, baik secara akademik maupun non-akademik. Kemenangan ini juga membuktikan keberhasilan SMKN 10 Semarang dalam pengimbasan program SMK Pusat Keunggulan, khususnya melalui komunitas belajar guru,” ujarnya.
Sementara itu, Arimurti Asmoro, rekan guru SMK Negeri 10 Semarang, menilai capaian Ardan sebagai bukti nyata kepemimpinan yang berdampak. “Puji syukur kepada Tuhan atas terpilihnya Bapak Ardan Sirodjuddin sebagai juara 1 Anugerah Guru Prima PGRI Kota Semarang. Prestasi ini tidak hanya hasil kerja keras beliau, tetapi juga dukungan seluruh warga sekolah, orang tua, dan masyarakat,” tuturnya.
Menurut Arimurti, kemampuan Ardan dalam membangun jejaring, kemitraan, dan budaya kolaboratif menjadi faktor penting dalam keberhasilannya. “Beliau menunjukkan teladan sebagai pembelajar sepanjang hayat. Sosialisasi, inovasi, dan kepemimpinan beliau memberi warna positif bagi pendidikan vokasi di Kota Semarang. Kami berharap Pak Ardan terus berkarya dan menginspirasi lebih banyak pendidik di tingkat provinsi maupun nasional,” tambahnya.
Dengan prestasi ini, SMKN 10 Semarang semakin dikenal sebagai sekolah yang produktif dan berorientasi pada kemajuan pendidikan. Inovasi yang dilakukan Ardan dan timnya menjadi bukti bahwa transformasi pendidikan bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh siswa dan masyarakat.
“Menjadi guru dan kepala sekolah bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang belajar tanpa henti dan berbagi praktik baik untuk kemajuan bersama,” tutup Ardan. “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus melahirkan inovasi, menjaga integritas, dan memberi manfaat bagi dunia pendidikan Indonesia.”
Beri Komentar