Kamis, 23-10-2025
  • Website Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan Sahabat
  • Website Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan SahabatWebsite Ardan Sirodjuddin menerima tulisan artikel Guru, Kepala Sekolah dan Praktisi Pendidikan dalam Kolom Tulisan Sahabat

BKK SMKN 10 Semarang Gandeng FKBN, Perbarui MoU PT JIAEC, dan Buka Magang ke Jepang

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Salatiga – Dalam upaya memperluas jejaring dan memperkuat kerja sama penyaluran tenaga kerja lulusan SMK, Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 10 Semarang menjalin kemitraan strategis dengan Forum Komunikasi BKK Nasional (FKBN). Kegiatan penting ini berlangsung pada Senin, 20 Oktober 2025, bertempat di SMK Negeri 2 Salatiga, dan menjadi tonggak baru dalam kolaborasi antar-SMK vokasi dan lembaga penyalur tenaga kerja tingkat nasional.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Hubungan Industri SMK Negeri 10 Semarang, Mohammad Yunan Setyawan, S.Pd, serta Ketua Forum Komunikasi BKK Nasional, Sodiq, S.Pd, yang juga merupakan Wakil Bidang Humas dan Hubin SMK Negeri 2 Salatiga. Pertemuan ini menjadi wadah sinergi dalam memperkuat peran BKK sebagai jembatan antara dunia pendidikan vokasi dan dunia kerja.

“BKK bukan sekadar unit sekolah, melainkan ujung tombak penyaluran lulusan agar benar-benar terserap di dunia kerja. Dengan menjalin kemitraan langsung bersama Forum Komunikasi BKK Nasional, kami berharap bisa membuka akses lebih luas bagi alumni untuk bekerja, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Mohammad Yunan Setyawan, S.Pd, usai kegiatan berlangsung.

Dalam kesempatan yang sama, kegiatan ini juga diisi dengan review dan pembahasan perpanjangan nota kesepahaman (MoU) antara SMK Negeri 10 Semarang dan PT Japan Indonesian Economic Center (JIAEC) Yogyakarta, lembaga yang selama ini menjadi mitra dalam program pemagangan ke Jepang. PT JIAEC diwakili oleh Bapak Sigit selaku perwakilan resmi lembaga.

“Kami menyambut baik komitmen SMK Negeri 10 Semarang untuk terus melanjutkan kerja sama dengan PT JIAEC. Jepang tetap menjadi destinasi utama bagi siswa magang dari Indonesia karena kedisiplinan, etos kerja, dan teknologi industrinya yang tinggi. Kami siap mendukung agar siswa SMK semakin berdaya saing global,” jelas Sigit, perwakilan PT JIAEC Yogyakarta.

Review MoU tersebut menegaskan kembali kesepakatan kedua pihak untuk terus berkolaborasi dalam pelatihan dan penyaluran peserta magang industri ke Jepang. Dalam dokumen kerja sama yang sebelumnya ditandatangani antara Kepala SMK Negeri 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd, dan Direktur Utama PT JIAEC, Maya Aryanti, S.S, kedua belah pihak berkomitmen menjalankan program magang selama tiga tahun dan memberikan kesempatan kepada alumni SMK untuk meningkatkan kompetensi serta pengalaman kerja internasional.

Selain kegiatan kemitraan dan review MoU, acara di SMK Negeri 2 Salatiga tersebut juga dirangkai dengan pelaksanaan tes potensi akademik dan wawancara bagi siswa kelas XII SMK Negeri 10 Semarang yang berminat mengikuti program magang ke Jepang. Tes ini diikuti oleh 10 siswa dari jurusan Teknik Pemesinan, Otomotif, dan Teknik Pengelasan. Dari hasil seleksi, lima siswa dinyatakan lolos tahap potensi akademik dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya.

Menurut Mohammad Yunan, kegiatan seleksi ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama yang berkelanjutan antara sekolah dengan PT JIAEC. “Kami ingin memastikan proses seleksi berjalan objektif dan transparan. Hanya siswa yang benar-benar siap secara akademik, mental, dan karakter yang akan kami rekomendasikan untuk magang ke Jepang. Ini bukan sekadar bekerja di luar negeri, tetapi pembelajaran hidup yang akan membentuk kepribadian profesional mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Sodiq, S.Pd selaku Ketua Forum Komunikasi BKK Nasional, mengapresiasi langkah proaktif SMK Negeri 10 Semarang dalam memperkuat kemitraan lintas wilayah. “Sinergi seperti ini penting agar BKK-BKK di seluruh Indonesia memiliki jejaring yang solid. Dengan berbagi praktik baik, peluang kerja bagi lulusan SMK akan semakin luas dan terarah,” ungkapnya.

Melalui kegiatan kemitraan ini, BKK SMK Negeri 10 Semarang menegaskan posisinya sebagai lembaga vokasi yang aktif dan adaptif terhadap kebutuhan industri. Kolaborasi dengan Forum Komunikasi BKK Nasional dan PT JIAEC diharapkan tidak hanya memperluas peluang kerja bagi lulusan, tetapi juga memperkuat peran SMK dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global.

“Kami akan terus memperkuat jejaring, menjaga komitmen, dan memastikan setiap kerja sama memberikan manfaat nyata bagi siswa dan dunia industri. Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari kontribusi besar SMK dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Mohammad Yunan Setyawan, S.Pd dengan optimistis.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan