Sholat Dhuha Sebagai Ibadah Sunnah yang Penuh Keberkahan

Dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai ibadah. Salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keistimewaan adalah sholat dhuha. Apa itu sholat dhuha? Bagaimana cara melaksanakannya? Dan apa saja keutamaannya? Mari kita bahas lebih dalam dalam artikel ini.
Apa Itu Sholat Dhuha?
Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada waktu pagi hingga menjelang siang hari. Secara bahasa, “dhuha” berasal dari kata dhuha yang berarti cahaya matahari pagi. Sholat ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat-Nya yang telah diberikan sejak awal hari. Rasulullah SAW sendiri kerap melaksanakan sholat ini sebagai teladan bagi umatnya.
Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda:
“Siapa yang shalat dhuha sebanyak 12 rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.”
Hadits ini menunjukkan bahwa sholat dhuha bukan hanya sekadar ibadah biasa, tetapi juga sarana untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Keistimewaan Sholat Dhuha
Melaksanakan sholat dhuha memiliki banyak manfaat spiritual maupun material. Berikut beberapa keistimewaannya:
Sedekah yang Utama
Setiap gerakan dan bacaan dalam sholat Dhuha memiliki nilai sedekah di sisi Allah SWT
Penghapus Dosa
Sholat dhuha juga memiliki kemampuan membersihkan dosa-dosa kecil yang sering kita lakukan tanpa sadar. Ibarat air yang mengalir, dosa-dosa kita pun akan terhapus jika kita istiqomah melaksanakan sholat ini.
Mendatangkan Rezeki
Waktu dhuha adalah saat-saat di mana rezeki dibagi-bagikan oleh Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat dhuha, kita seolah-olah “menghadap” kepada-Nya untuk memohon kelancaran rezeki.
Jaminan Surga
Seperti yang disebutkan dalam hadits sebelumnya, orang yang melaksanakan sholat dhuha secara istiqomah akan mendapatkan jaminan rumah di surga.

Waktu yang Tepat untuk Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat dhuha dimulai ketika matahari sudah naik sepenggalah (sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit) hingga menjelang masuk waktu dzuhur. Para ulama menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah ketika sinar matahari mulai terasa hangat, yaitu sekitar pukul 07.00 hingga 10.00 pagi.
Namun, perlu diingat, jangan sampai melaksanakan sholat dhuha terlalu dekat dengan waktu dzuhur, karena ada waktu makruh untuk sholat sunnah, yaitu setelah ashar hingga matahari terbenam.

Berapa Rakaat Sholat Dhuha?
Sholat dhuha minimal dikerjakan sebanyak 2 rakaat , dan maksimal sebanyak 12 rakaat . Jumlah ini bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu. Namun, para ulama menganjurkan untuk melaksanakan sholat dhuha sebanyak 4 rakaat atau 8 rakaat agar lebih sempurna.
Setiap 2 rakaat sholat dhuha diakhiri dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan rakaat berikutnya hingga mencapai jumlah yang diinginkan.

Apa Saja Surat yang Dibaca dalam Sholat Dhuha?
Tidak ada ketentuan khusus tentang surat yang harus dibaca dalam sholat dhuha. Namun, berdasarkan sunnah Rasulullah SAW, disunnahkan membaca surat-surat pendek yang memiliki kandungan doa atau permohonan. Beberapa surat yang sering dibaca antara lain:
Surat Ad-Dhuha​
Surat Asy-Syams​
Surat Al-Kafirun​
Surat Al-Ikhlas
Selain itu, Anda juga bisa membaca surat lain sesuai dengan niat dan tujuan sholat dhuha, seperti memohon rezeki, kesabaran, atau perlindungan dari segala marabahaya.

Doa Apa yang Dibaca Setelah Sholat Dhuha?
Setelah menyelesaikan sholat dhuha, disunnahkan untuk membaca doa khusus. Berikut adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْعِزَّ عِزُّكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعَظَمَةَ عَظَمَتُكَ، اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسْرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَعِزِّكَ وَقُدْرَتِكَ وَعَظَمَتِكَ، آمِينَ.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kemuliaan adalah kemuliaan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan kebesaran adalah kebesaran-Mu. Ya Allah, jika rezekiku ada di langit, turunkanlah; jika ada di bumi, keluarkanlah; jika sulit, mudahkanlah; jika haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah. Demi hak waktu dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, kemuliaan-Mu, kekuasaan-Mu, dan kebesaran-Mu. Aamiin.”
Doa ini sangat indah dan penuh harapan, sehingga menjadi penyempurna ibadah sholat dhuha kita.

Sholat dhuha adalah ibadah sunnah yang sarat dengan keutamaan. Melalui sholat ini, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga memohon limpahan rahmat dan rezeki-Nya. Oleh karena itu, mari kita luangkan waktu sejenak di pagi hari untuk melaksanakan sholat dhuha, agar hari-hari kita dipenuhi dengan keberkahan dan kebahagiaan.